Laman

Senin, 19 Maret 2012

Upaya Mengatasi Anak Kesulitan Makan



Anak-anak sering sekali mengalami berbagai macam kesulitan disaat makan atau tidak mau makan ( cerewet ), hal semacam ini biasanya terjadi pada anak-anak yang masih tergolong balita, hal semacam ini biasanya membuat orang tua tidak bisa atau susah dalam mengontrol anaknya pada saat makan, bahkan dipaksakan dengan marah, sehingga membuat si anak tambah sulit dan takut.
Bila anak susah makan maka zat-zat gizi yang masuk kedalam tubuhnya akan kurang, sehingga bias menghambat pertumbuhan anak. Disini hal-hal semacam itu bias diatasi dengan berbagai upaya, antara lain :
1.      Porsi Kecil
Berikan makanan dalam porsi secukupnya ( jangan sekaligus langsung banyak ).
2.      Beri dengan pujian
Apabila anak mampu menghabiskan porsi makanannya, berilah pujian sehingga menyenangkan hatinya.
3.      Biarkan anak mengambil porsinya sendiri
Berikan kebebasan kepada anak untuk mengambil makanannya sendiri, sebab anak akan merasa dihormati dan bertanggung jawab terhadap habisnya makanan yang dia ambil.
4.      Berilah makan saat lapar
Apabila menyajikan makanan atau sejenis makanan baru yang belum dia kenal, maka sebaiknya diberikan disaat dia merasa lapar.
5.      Hindari rasa bersalah
Apabila anak memecahkan peralatan makanan, jangan dimarahi, karena akan mengganggu psikologi anak. Dan sebaiknya gunakan peralatan yang terbuat dari plastik.
6.      Sajikan hanya yang terbaik
Berilah makanan yang padat kalori seperti daging, ikan, pisang, selai, keju dan kacang-kacangan.
7.      Ciptakan suasana yang menyenangkan
Biarkan anak makan sambil main-main atau apa saja yang paling dia sukai, dan hindarkan penyuapan yang memaksa.
8.      Kurangi hal-hal yang mengalihkan perhatian
TV sering kali menggangu anak pada saat makan, meskipun anak tidak sungguh-sungguh menonton. Demikian juga dengan kakak atau anak lain yang bias mengalihkan perhatiannya saat makan.
9.      Biarkan anak makan lambat
Anak yang baru belajar makan biasanya sangat lambat dalam menyelesaikan tugas makannya. Untuk itu, biarkan dia makan dengan caranya sendiri dan luangkan waktu untuk menemaninya.
10.  Mengganti suasana
Agar anak tidak bosan, berupayalah mengganti suasana makan. Misalnya diteras, tempat makan dan minumnya diganti sehingga membuat suasana yang menyenangkan.
11.  Biarkan anak memilih makanannya sendiri
Berilah alternatif makanan yang dapat dipilih anak, misalnya mengajak anak mengkonsumsi makanan yang dikonsumsi oleh anggota keluarga lain.
12.  Bersikap cerdik
Agar kebutuhan zat-zat gizi anak terpenuhi, orang tua harus cerdik dalam menyiapkan menu makanan anak. Sayuran dan buahan dalam bentuk asli biasanya tidak disukai anak, untuk itu orang tua harus bisa menyajikannya supaya disukai anak.
13.  Turuti keinginan anak
Pada umumnya anak menolak makanan yang dicampur dalam satu piring, misalnya nasi, sayur dan lauk jadi satu. Turuti keinginan anak dengan menyajikan berbagai jenis makanan yang terpisah.
14.  Jangan memaksa rapi
Anak lebih suka makan dengan caranya sendiri, untuk itu diperlukan toleransi orang tua untuk tidak memaksa anaknya untuk makan dengan rapi, sebab dengan cara tersebut anak akan lebih banyak menghabiskan makanannya.
15.  Mau menerima jawaban tidak
Apabila anak mengatakan “ sudak kenyang “ dan tidak mau makan, jangan dipaksa untuk makan lagi meski hanya “ satu suap lagi “
16.  Bersabar
Selera makan anak sering berubah sehingga jenis makanan yang kemarin digemari, sekarang bias saja dihindari. Untuk itu, dituntut kesabaran yang banyak dari orang tua.

Sumber : 
Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan oleh Prof.Dr.Djoko Pekik Irianto

Tidak ada komentar: