“
Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung “.
( QS. Al-Imran : 173 )
Zaman
sekarang ini masih banyak orang-orang yang masih mempercayai jimat sebagai
pelindung. Istilah Jimat atau “ Tamimah “ adalah suatu benda atau barang yang
disimpan, digantungkan atau dikalungkan untuk keberuntungan dan melindungi dari
bencana baik untuk mengangkat atau menolak bala.
Banyak
kita lihat dimasyarakat, seorang olahragawan yang ingin menang dalam bertanding
memakai jimat, ibu atau para orang tua mengalungkan jimat pada anaknya supaya
terlindung dari bahaya dan masih banyak lagi orang-orang memakai jasa jimat
untuk keberuntungan hidupnya.
Setelah
ditelaah lebih dalam, tidaklah pantas kita sebagai umat manusia terutama
seorang muslim menggantungkan hidupnya pada sebuah benda yang disebut jimat. Bila
dipikir secara logis, apakah masuk akal jika kita menggantungkan hidup kita
pada benda mati yang tak bisa apa-apa, sedangkan disisi lain kita melupakan
Allah yang selalu senantiasa maha melindungi umatnya.
Rasulullah
SAW bersabda “ Barang siapa yang menggantungkan Tamimah ( Jimat ), maka dia
telah berbuat syirik “ ( HR. Ahmad ). Dari hadist diatas bisa kita simpulkan
bahwa jimat atau sejenis barang yang kita anggap pembawa keberuntungan adalah
suatu perbuatan syirik. Seperti firman Allah SWT dalam surat Luqman ayat 13
yang artinya : “ Dan ingatlah ketika luqman berkata kepada anaknya, saat memberi
pelajaran kepadanya : “ Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesengguhnya
mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang besar “. ( QS. Luqman
: 13 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar