Laman

Kamis, 29 Maret 2012

Jimat ( Tamimah )

                                                                   Oleh : Nopriansyah


“ Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung “. ( QS. Al-Imran : 173 )

Zaman sekarang ini masih banyak orang-orang yang masih mempercayai jimat sebagai pelindung. Istilah Jimat atau “ Tamimah “ adalah suatu benda atau barang yang disimpan, digantungkan atau dikalungkan untuk keberuntungan dan melindungi dari bencana baik untuk mengangkat atau menolak bala.

Banyak kita lihat dimasyarakat, seorang olahragawan yang ingin menang dalam bertanding memakai jimat, ibu atau para orang tua mengalungkan jimat pada anaknya supaya terlindung dari bahaya dan masih banyak lagi orang-orang memakai jasa jimat untuk keberuntungan hidupnya.

Setelah ditelaah lebih dalam, tidaklah pantas kita sebagai umat manusia terutama seorang muslim menggantungkan hidupnya pada sebuah benda yang disebut jimat. Bila dipikir secara logis, apakah masuk akal jika kita menggantungkan hidup kita pada benda mati yang tak bisa apa-apa, sedangkan disisi lain kita melupakan Allah yang selalu senantiasa maha melindungi umatnya.

Rasulullah SAW bersabda “ Barang siapa yang menggantungkan Tamimah ( Jimat ), maka dia telah berbuat syirik “ ( HR. Ahmad ). Dari hadist diatas bisa kita simpulkan bahwa jimat atau sejenis barang yang kita anggap pembawa keberuntungan adalah suatu perbuatan syirik. Seperti firman Allah SWT dalam surat Luqman ayat 13 yang artinya : “ Dan ingatlah ketika luqman berkata kepada anaknya, saat memberi pelajaran kepadanya : “ Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesengguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang besar “. ( QS. Luqman : 13 )

Tidak ada komentar: