Laman

Kamis, 27 September 2012

Pantun Nasehat

                                                                   Oleh : Rian

Ikan sepat bintiknya hitam
Bila diadu kumisnya panjang
Hati gundah bagai ditikam
Merenung hati lihat kebelakang


                     Asam kandis asam gelugur
                     Kedua asam sama panjang
                     Menangis-nangis dipintu kubur
                     Teringat badan tak sembahyang

Kamis, 20 September 2012

Cedera Pada Engkel / Angkle dan Pertolongan Pertamanya


Pada dasarnya cedera engkel ada 2 jenis, yaitu strain ankle dan sprain ankle injury. Strain Angkle terjadi ketika otot atau tenden kita terlalu renggang. Sedangkan Sprain Angkle, merupakan cedera yang lebih serius, dimana terjadi ketika ada peregangan pada ligamen (jaringan ikat yang menghubungkan antar tulang). Mayoritas cedera engkel/angkle adalah Sprain dimana 85% orang mengalaminya. Dan 45%-nya terjadi ketika berolahraga.














Kebanyakan cedera engkel (sekitar 85%) adalah inversion injury yaitu kaki tertekuk ke arah dalam, sehingga terjadi peregangan pada ligament bagian luar. Sedangkan cedera engkel karena kaki tertekuk ke arah luar jarang terjadi, dikarenakan posisi anatomis kaki kita. Dalam menangani cedera engkel sering kali kita sebagai teman, malah menekuk kakinya seperti orang yang terkena kram hal ini malah bisa dikatakan salah.
Karena sebenarnya ada 4 langkah penangan yang benar untuk cedera engkel, langkah-langkahnya seperti yang telah saya sebutkan di atas, RICE :
Ø  Rest atau Istirahat
Mengistirahatkan kaki yang cedera dari berbagai pergerakan yang tidak pentingatau berlebih merupakan langkah awalnya, terutama dari gerakan-gerakan menjadikan kaki penahan atau penopang.
Ø  Ice atau Es

Kompres bagian yang cedera dengan es, hal ini dilakukan untuk mengurangi bengkak. Lakukan pengkompresan selama 20 menit tiap jam, selama bagian yang cedera masih terlihat bengkak.
Ø  Compression atau Balut/bebat

Bebat engkel yang cedera berguna untuk meminimalisir terjadinya pergerakan pada engkel. Bebat dengan rapat namun tidak erat. Jika karena bebat malah bertambah bengkak maka SEGERA kendurkan/renggangkan.
Ø  Elevation

Kaki diletakkan di atas letak jantung selama 48 jam pertama. Ha ini dilakukan untuk meminimalisir bengkak dan memar pada bagian yang cedera (engkel).
RICE: Rest, Ice, Compression, Elevation merupakan 4 langkah dalam penanganan pertama pada cedera engkel atau keseleo engkel. Selain itu, bisa diberikan obat pereda rasa nyeri. Tentu penggunaannya harus sesuai instruksi dokter. Biasa menggunakan obat voltadex (pereda rasa sakit) dan salep Counterpain.
Cedera engkel biasanya sembuh antara 2-6 minggu, namun jika tergolong parah cedera engkel memerlukan waktu pemulihan 12 minggu dan memerlukan fisioterapi. Namun yang perlu ditakutkan, adalah ketika ternyata cedera engkel yang kita alami sudah kambuhan, maka bisa jadi akan dilakukan tindakan pembedahan untuk pemulihannya. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum olahraga kita melakukan pemanasan dan  pilih sepatu yang sesuai dengan aktivitas yang kita lakukan serta yang bisa memberikan rasa nyaman.



sumber : Berbagai sumber terpercaya

Minggu, 16 September 2012

10 profil penembak jitu [Sniper] terbaik Dunia

1.Simo Häyä


Simo Häyä mungkin adalah salah satu sniper terbaik yang pernah ada. Berasal dari Finlandia banyak orang yang tak mengenal namanya padahal ia adalah pemegang rekor 500 lebih skor kill sepanjang karirnya sebagai prajurit. Selama invasi Rusia 1939-1940, Haya telah membukukan kill 500 lebih tentara Rusia dalam waktu hanya 3 bulan pertama invasi. Simo Haya bukan membunuh dengan senjata modern yang dilengkapi Teleskop canggih, lasser sight, atau kaliber .50 tapi dia membunuh dengan keahlian yang dia miliki, ia hanya menggunakan perasaanya, iron-sighted, dan bolt-action standard rifle.

2.Adelbert F. Waldron III

Dia adalah U.S Sniper terbaik yang pernah ada. Staff Sgt. Adelbert F. Waldron III membukukan 109 confirmed kills. Pada suatu siang dia menaiki perahu "Tango Boat" untuk melaksanakan patroli sepanjang sungai Mekong, tiba-tiba seorang sniper Vietcong menembaki perahu mereka. Otomatis Crew kapal patroli segera mengambil posisi mencari persembunyian sniper Vietcong tersebut di pinggir sungai yang berjarak 900 m lebih. Sersan Waldron kemudian mengambil senapannya sambil mencari sniper musuh tersebut, akhirnya ia menemukan dan berhasil menembak sniper Vietcong tersebut yang berada diatas pohon kelapa dari perahu boat patroli yang sedang bergerak. Hanya seorang master yang bisa melakukanya.


3.Carlos Hathcock

Meskipun ia bukanlah sniper paling banyak membukukan skor kill atau pun penembak terjauh, namun dialah sniper yang menjadi legenda di Amerika Serikat. Carlos Hathcock bergabung dalam marinir pada umur 17 tahun dan menempuh pendidikan sebagai petembak jitu di Camp LeJeune, N.C. In Washington, D.C. a Marine Corps. Dia menjadi sukarelawan selama perang Vietnam. Dalam dua kali tour of dutynya, ia membukukan 93 confirmed kills dan dipercayai lebih dari 100 unconfirmed kills. Dia adalah sniper paling dicari oleh tentara Vietnam Utara dengan dihargai $30,000 untuk kepalanya. Dia bahkan mampu menghabiskan 1 pleton tentara Vietnam Utara dalam sekali pertempuran hanya bersama spotternya.


4.Francis Pegahmagabow


Pegahmagabow, adalah pahlawan Ojibwa warrior yang bertarung dengan para prajurit Kanada selama perang dunia I, ia mengalami pertempuran paling brutal selama WW I antara lain di Mount Sorrel, Passchendaele and The Scarpe,dia membukukan 378 kills sebagai sniper. Dia mendapatkan medali atas keberaniannya dalam sebuah pertempuran, ia menggantikan komandanya yang sedang dalam keadaan tidak mampu, ia berlari ditegah hujan peluru musuh untuk mecari tambahan amunisi bagi regunya yang kehabisan amunisi. Pegahmagabow mendapatkan skill sebagai sniper semenjak dia kecil, dia berasal dari Shawanaga reserve di Georgian Bay (penampungan suku asli Kanada).

5.Lyudmila Pavlichenko






Ia adalah salah satu sniper wanita Rusia selama WW II, saat diwawancarai oleh reporter Ameria, " salah satu reporter mengkritiknya atas rok seragamnya yang terlalu panjang, sang reporter berkata di Amerika wanita menggunakan rok yang lebih pendek, dia menjawab dengan bercanda bahwa menggunakan rok pendek dia tampak lebih gemuk". Namun mungkin karena rok panjangnya itulah dia mampu membukukan skor 309 prajurit Nazi, sungguh suatu angka yang tidak main-main, perlu kemampuan terbaik untuk itu apalagi ia seorang wanita.


6.Vasily Zaytsev















ialah yang menjadi tokoh sesunggunya dalam dunia nyata bagi film "Enemy at the Gates (2001)". Kemampuannya didapatkan dari bakat alaminya semenjak kecil dari berburu didataran Rusia. Saat Nazi menyerbu Rusia maka ia bergabung dengan pasukan Rusia mempertahankan St. Petersburg. Ketenanganya merupakan modal besar dalam membunuh musuhnya. Dia merupakan seorang pahlawan Rusia dengan skor 149 confirmed kills, dengan skor unconfirmed lebih dari 400.


7.Timothy Murphy

Dalam pertempuran merebut kemerdekaan Amerika. The Battle of Saratoga adalah titik balik dari perang revolusi Amerika. Dan titk balik terpenting adalah saat prajurit Sniper Amerika Timothy Murphy menembak dan membunuh Gen. Simon Fraser of the British army di 7 Okt 1777. Murphy, adalah seorang rifleman di Morgan's Kentucky Riflemen, menembak General. Fraser di jarak hampir 500 yards menggunakan long-barreled Kentucky rifles. Perlu diingat senjata laras panjang jaman itu memiliki akurasi yang sangant payah karena produksi senjatanya pun masih sederhana.

8.Chuck Mawhinney

Bahkan istrinya pun tidak tahu bahwa suaminya ini seorang sniper marinir Amerika yang hebat (tidak ada dalam gambar) , sampai teman seperjuangannya menerbitkan buku The book,Dear Mom: A Sniper's Vietnam. Mawhinney membukukan rekor 103 confirmed kills di Vietnam, dengan lebih 213 unconfirmed. Dia adalah seorang yang rendah hati bahkan dia tak menginginkan orang tau soal itu, menurutnya orang lain tak akan tertarik dengan skor killnya sebagai sniper. "Saya hanya menjalankan tugas negara" ujarnya.

9.Rob Furlong




Lepas dari sudut pandang manapun Cpl. Rob Furlong telah melakukan hal yang laur biasa yaitu rekor tembakan terjauh yang pernah dilakukan manusia. Dia membunuh seseorang anggota Al Qaeda di sebuah lembah dari atas bukit dalam sebuah operasi militer dari jarak 2.430 m jauhnya dalam suatu operasi militer, sebuah tembakan yang spektakuler meskipun tak perlu dibanggakan sebut beberapa media Kanada sinis.

10.William Edward (Billy) Sing

Prajurit William Edward (Billy) Sing DCM, 31st Battalion, of Clermont, Qld. Ia bergabung dalam kesatuan 5th Light Horse Regiment di Gallipoli. Billy merupakn sniper yang akurat, ia telah berhasil menembak 150 lebih prajurit Turki bahkan mencapai 201 uncomfirmed kill. Billy menembak 150 prajurit turki dar posnya yaitu Chatham's Post. Dalam WW I dia juga mendapkat perhargaan the Belgian Croix de Guerre pada 1918, karena perannya menumpas pasuka sniper jerman di Polygon Wood pada September 1917.


sumber : Ahli sniper dan penggemarnya

Sabtu, 09 Juni 2012

Isi pendidikan dan Metode Pendidikan

A.   Isi pendidikan
Isi pendidikan adalah segala sesuatu yang diberikan kepada peserta didik untuk keperluan pertumbuhan isi pendidikan berbeda dengan isi pengajaran. Isi pendidikan berupa :
1.      Nilai
2.      Pengetahuan
3.      Keterampilan

Sedangkan isi pengajaran adalah:
1.      Pengetahuan
2.      Ketrampilan
Nilai yang dimaksud dalam alinea di atas adalah nilai-nilai kemanusiaan yang berupa pengalaman dan penghayatan manusia mengenai hal-hal yang berharga bagi hidup manusia. Nilai tersebut akan membentuk sikap dan kepribadian peserta didik hidup yang baik.
      Pengetahuan menurut Poedjawaijatna adalah hasil daripada tahu. Abbas Hamami, salah seorang filsafat Gajah Mada, pengetahuan adalah hubungan subjek objek yang disadari. Oleh karena itu pengetahuan sebetulnya meliputi segala aspek hidup manusia, termasuk di dalamnya nilai dan keterampilan. Hanya dalam isi pendidikan yang kita bicarakan ini lebih mengacu pada pengetahuan yang berasal dan pengalaman indra dan pengetahuan yang berasal dan pengalaman rasio atau budi.
      Ketrampilan diperoleh biasanya melalui pelatihan dan kebiasaan. Jika latihan tersebut sering diulang-ulang maka hasil dari ketrampilan tersebut akan semakin baik.

      Pada saat melaksanakan pendidikan, guru harus mempertimbangakan hal-hal seperti berikut :
1.      Isi/Materi harus sesuai dan menunjang tercapainya tujuan.
2.      Urgensi materi, yakni materi itu penting untuk diketahui oleh peserta didik
3.      Nilai praktis atau kegunaannya diartikan sebagai makna bagi kehidupan sehari-hari.
4.      Materi tersebut merupakan materi wajib, sesuai dengan tuntunan kurikulum.
5.      Materi yang sudah diperoleh sumbernya, perlu diupayakan untuk diberikan kepada peserta didik.

B. Metode pendidikan
Metode adalah cara yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Metode pendidikan adalah cara-cara yang dipakai oleh orang atau sekelompok orang untuk membimbing anak / peserta didik sesuai dengan perkembangannya kearah tujuan yang hendak dicapai. Metode pendidikan tersebut selalu terkait dengan proses pendidikan, yaitu bagaimana cara melaksanakan kegiatan pendidikan agar tercapai tuhjuan pendidikan.
Metode pendidikan berkaitan dengan bentuk pendidikan. Dalam hal ini kita mengenal adanya bentuk-bentuk pendidikan sebagai berikut:
a.      bentuk pendidikan otoriter yaitu, pendidik ditempatkan pada pihak yang berkuasa dan utama, sedangkan peserta didik ditempatkan pada pihak yang sekunder.
b.      bentuk pendidikan liberal yaitu, bentuk pendidikan yang menempatkan pendidik dan peserta didik dalam kedudukan yang seimbang.
c.       bentuk pendidikan demokratis yaitu, gabungan dari bentuk pendidikan otoriter dan bentuk pendidikan liberal. Maka pendidikannya lebih mengarah pada metode diskusi, tanya jawab, pemberian tugas, problem solving dan berjalan dengan suasana yang dialogis. 

Untuk  memilih metode yang tepat dalam proses pendidikan perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:
a)      Tujuan yang hendak dicapai
b)      Kemampuan pendidik
c)      Kebutuhan peserta didik 
d)   Isi atau materi pendidikan


Sumber : Ilmu pendidikan bersama sungkono, M.Pd

Sabtu, 19 Mei 2012

Komponen Biomotor Pencak Silat



                                        Oleh : Nopriansyah

Dalam pembahasan komponen biomotor olahraga pencak silat, kita akan mengarahkan kepada metode dan bentuk latihan untuk meningkatkan ketahanan, kekuatan, kecepatan, power, koordinasi, dan fleksibilitas. Meskipun power bukanlah komponen dasar atau suplemen ( merupakan kombinasi dari hasil kali kecepatan dan kekuatan ), namun akan dikupas secara tersendiri. Oleh karena ada kecenderungan pemahaman pelatih terhadap komponen power masih sangat kurang.
a.      Ketahanan ( Endurance )
Ketahanan merupakan kemampuan peralatan tubuh seseorang untuk melawan kelelahan selama aktivitas berlangsung. Latihan ketahanan memiliki pengaruh terhadap kualitas system radiovaskuler, pernafasan, dan system peredaran darah. Dengan demikian proses pemenuhan energi selama beraktivitas dapat berlangsung dengan lancar. Dalam pencak silat ketahanan  sangat berguna dalam pertandingan, karena dalam 3 babak dengan waktu 3 menit setiap babak dalam pertandingan pencak silat, pesilat yang memiliki ketahanan yang bagus akan memiliki keuntungan-keuntungan, diantaranya :
·         Dapat menentukan irama dan pola permainan selama bertanding
·         Dapat mengubah atau memelihara irama serta pola permainan sesuai yang diinginkan
·         Memiliki daya juang dan tidak mudah menyerah selama pertandingan
Bila ditinjau dari jenisnya ketahanan dibagi dua yaitu ketahanan umum dan ketahanan khusus. Akan tetapi dalam pencak silat ketahanan yang diperhatikan yaitu ketahanan yang ditinjau dari lamanya kerja, dan dibedakan menjadi ketahanan jangka panjang, ketahanan jangka sedang, dan ketahanan jangka pendek.
Ø  Ketahanan jangka panjang adalah ketahanan yang memerlukan waktu ebih 8 menit, sehingga kebutuhan energi dipenuhi oleh sistem aerobic.
Ø  Ketahanan jangka sedang adalah ketahanan yang memerlukan waktu antara 2 sampai 6 menit sehingga kebutuhan energi dipenuhi oleh sistem anaerobic laktik dan aerobic.
Ø  Ketahanan jangka pendek adalah ketahanan yang memerlukan waktu antara 45 detik sampai 2 menit sehingga kebutuhan energi  dipenuhi oleh sistem anaerobik alaktik.
Energi yang diperlukan oleh olahraga pencak silat adalah ATP-PC 73,75%, LA-O2 16,25%, dan oksigen 10%. Dengan demikian ketahanan dalam olahraga pencak silat adalah ketahanan jangka pendek dan ketahanan jangka menengah.
b.      Kekuatan
Kekuatan merupakan komponen biomotor yang sangat penting dan diperlukan untuk meningkatkan daya tahan otot dalam mengatasi beban selama berlangsungnya aktivitas olahraga. Secara fisiologi kekuatan merupakan kemampuan neuromuskuler untuk mengatasi ketahanan beban luar dan beban dalam.
Menurut bompa (1994 ) kekuatan dapat dibedakan dalam beberapa macam yaitu :
·         Kekuatan umum
·         Kekuatan khusus
·         Kekuatan maksimal
·         Kekuatan ketahanan
·         Kekuatan kecepatan
·         Kekuatan absolut
·         Kekuatan relative
·         Dan kekuatan cadangan
Dari macam-macam jenis kekuatan tersebut, bisa diterapkan pada model–model dalam latihan yang dibuat sesuai tujuan dari latihan itu sendiri. Dalam pencak silat kekuatan merupakan salah satu komponen utama dalam penyusunan program latihan, karena kekuatan merupakan unsur dari pengembangan mental, teknik, taktik dan strategi atlet dalam pertandingan.
c.       Kecepatan
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam bergerak dengan secepat mungkin dan dengan waktu yang sangat singkat. Namun didalam pencak silat kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam menghindar dan menyerang dengan waktu secepat mungkin degan rangsangan yang ada. Menurut sukadiyanto (2002:109) kecepatan dibagi dua yaitu kecepatan reaksi dan kecepatan gerak.
Kecepatan reaksi dibagi dua yaitu :
·         Reaksi tunggal : kecepatan dimana kemampuan seseorang dalam menjawab rangsangan yang telah diketahui arah dan sasarannya dalam waktu sesingkat mungkin.
·         Reaksi majemuk : kecepatan dimana kemampuan seseorang dalam menjawab rangsangan yang belum diketahui arah dan sasarannya dalam waktu sesingkat mungkin.
Dalam pencak silat biasanya menggunakan kecepatan reaksi majemuk, karena dalam pertandingan arah dan serangan lawan tidak diketahui.
d.      Power
Power merupakan hasil kali dari kekuatan dan kecepatan. Power sangat diperlukan dalam olahraga pencak silat, banyak yang masih bertanya dalam beladiri kekuatan dan power itu sama, padahal jika ditelaah hasilnya akan berbeda. Power adalah sebuah sekelompok otot untuk mengatasi tahanan beban dengan kekuatan dan kecepatan yang tinggi dalam satu gerakan yang utuh (suharno, 1981:23-24).
Dalam pencak silat power sangat diperlukan karena untuk menghasilkan sebuah serangan yang poinnya dihitung masuk, pesilat harus mempunyai power yang bagus sehingga impac yang dihasilkan pada saat serangan akan lebih mutlak dihitung. Untuk melatih power pesilat disarankan untuk latihan yang menggunakan plyometric. Prinsip metode latihan plyometric adalah otot selalu berkontraksi baik pada saat memanjang dan memendek.
e.       Koordinasi
Koordinasi sangat diperlukan dalam pencak silat karena melibatkan sinkronisasi dari beberapa kemampuan (awan hariono, 2006:111) yaitu :
·         Melihat bagaimana posisi lawan
·         Cara mengatur kerja kaki (footwork)
·         Mengtur jarak dengan posisi lawan
·         Gerakan lengan
·         Memindah beban badan saat melakukan serangan maupun pembelaan.
Keuntungan bagi pesilat yang mempunyai koordinasi bagus adalah kemampuan akan menampilkan keterampilan dengan sempurna dan dapat cepat mengatasi masalah gerak selama latihan dan bertanding yang muncul secara tidak terduga. Olah karena itu pencak silat yang tergolong olahraga open skill atau terbuka dimana factor lingkungan yang sangat sulit diprediksi atau diperkirakan sehingga akan berpengaruh pada pelaksanaan setiap gerak dan teknik yang dilakukan.
f.       Fleksibilitas ( kelentukan )
Fleksibilitas adalah perluasan suatu gerak atau sendi pada satu persendian. Ada dua macam fleksibilitas yaitu : statis dan dinamis. Pada pencak silat fleksibilitas biasanya dikenal dengan istilah strecing pemanasan dan pendinginan cooling down. Manfaat dari fleksibilitas adalah pengaturan suhu tubuh, mencegah terjadinya cedera, elastisitas otot, dan lain sebagainya.
Fleksibilitas bisa digunakan pada saat sebelum latihan dan sesudah latihan, dan dengan menggunakan metode strecing fliksibilitas bisa diterapkan pada seseorang yang akan melakukan aktivitas yang terukur. Prinsip dari fleksibilitas adalah :
·         Harus didahului dengan pemanasan untuk menaikkan suhu tubuh supaya lebih stabil dan pas untuk memulai suatu pemanasan. Adapun denyut nadi yang dicapai sebelum pemanasan yaitu 120-130 kali denyut jantung.
·         Waktu perenggangan dilakukan sebelum latihan inti.
·         Gerak pada saat perenggangan tidak boleh mendadak.
·         Selama perenggangan pesilat tidak boleh menahan nafas, penafasan dilakukan secara normal.
·         Perenggangan dimulai dari otot besar kemudian otot kecil.
Menurut Hinson (1995:8), perenggangan dibagi empat yaitu :
·         Statis
·         Dinamis
·         Propioceptive Neomuskular Fasilitation (PNF)
·         Dan Balistik



Sumber :
Awan hariono : metode melatih fisik pencak silat, 2006