Laman

Minggu, 15 April 2012

Sejarah Olahraga Pencak Silat Dari Indonesia


                                                                        Oleh : Nopriansyah

Sejak jaman purba tuhan telah menganugrahi seluruh mahluk hidup dimuka bumi untuk mempertahankan hidupnya dengan membela diri dari semua serangan lawan atau ganasnya alam. Naluri pembelaan diri itu tersimpan disetiap individu mahluk hidup, serta cara mereka untuk mempertahankan dirinya dengan cara yang sederhana, sesuai keturunan mereka sebelumnya. Adapun dijaman itu  bela diri digunakan dengan cara yang  sangat sederhana seperti tangan kosong, batu, kayu dan tulang yang bisa digunakan untuk melawan binatang buas, serta gerakannya juga sangat sederhana yakni terinspirasi dari berbagai macam yang dilihat dialam.
Pencak silat merupakan warisan asli budaya indonesia sejak jaman nenek moyang terdahulu, dan pencak silat juga  berasal dari kata pencak dan silat, yang dalam bahasa indonesia pencak berarti mencak atau hindar  dan silat berarti nyilat atau tangkis, jadi secara sempit pencak silat berarti hidar dan tangkis. Pencak silat diindonesia lahir dengan berdirinya berbagai perguruan atau aliran pencak silat dari berbagai pelosok nusantara.
Sejarah pencak silat diindonesia muncul dari berbagai jaman, antara lain :
1.      Jaman Pra-sejarah

Pada jaman pra sejarah pencak silat muncul dengan kondisi alam, maksudnya pada jaman itu nenek moyang terdahulu telah mempelajari dan menguasai bela diri ( jurus-jurus ) dari apa yang mereka lihat di alam, seperti dengan menirukan gerakan-gerakan binatang yang membela diri dari mangsa disekitarnya, seperti gerakan harimau, kera, ular, burung, dan lain-lain. Sampai sekarang juga masih banyak aliran atau perguruan pencak silat yang mempunyai jurus-jurus binatang, atau nama perguruannya.

2.      Jaman sejarah

Pada jaman sejarah pencak silat diindonesia pun semakin berkembang, perkembangan ini dikarenakan dengan banyaknya kerajaan-kerajaan yang ada diindonesia pada masa itu. Dijaman kerajaan pencak silat banyak dikuasai oleh para panglima atau prajurit perang kerajaan-kerajaan untuk mempunyai wilayah yang luas atau memperluas wilayah kekuasaan. Jika seorang prajurit mempunyai ilmu bela diri tinggi maka dia akan mendapatkan jabatan yang tinggi pula. Adapun contoh dari kerajaan-kerajaan yang sangat terkenal akan kekuatan bela dirinya dari mulai prajurit sampai kepanglima perangnya  seperti kerajaan hindu-budha ( kerajaan kutai, mataram, singosari, majapahit dan banyak lagi lainnya )dan jaman kerajaan-kerajaan islam yang dibawakan oleh para wali songo.

3.      Jaman penjajahan

Pada jaman penjajahan pencak silat digunakan oleh para pejuang indonesia untuk pengusir para penjajah. Pencak silat pada masa ini dipelajari oleh para punggawa kesultanan dan para pejuang yang selalu siap melawan penjajah. Jaman penjajahan diindonesia dibagi 2 yaitu :

a.      Jaman penjajahan Belanda

Pada masa penjajahan belanda pencak silat diindonesia tidak boleh berkembang, alasannya adalah bila rakyat menguasai bela diri maka pemerintahan belanda akan mendapat perlawanan yang keras dari rakyat indonesia, oleh karena itu pencak silat pada masa itu diajarkan secara diam-diam dan tersembunyi. Pendidikan pencak silat hanya boleh diajarkan untuk kaum pemerintah, polisi pemerintah dan semua kalangan pemerintahan belanda.
Kekhawatiran pemerintah belanda akan hal ini ternyata sangat terbukti, yakni dengan munculnya pahlawan-pahlwan bangsa seperti : Cik Ditiro, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro dan banyak lagi lainnya, mereka berhasil membuat pemerintahan belanda kualahan, karena mereka semua adalah para pendekar-pendekar yang ahli dalam ilmu bela diri pencak silat. Selain itu para pendekar juga menurunkan ilmunya kepada semua anak muridnya.

b.      Jaman penjajahan Jepang

Pada jaman penjajahan jepang pencak silat bebas untuk berkembang, berbeda dengan jaman panjajahan belanda. Namun disamping membebaskan pencak silat berkembang, jepang juga memanfaatkannya untuk kepentingan dalam menghadapi sekutu. Jaman ini walaupun pencak silat sudah bebas berkembang, akan tetapi pencak silat belum bisa disetujui oleh pihak jepang untuk dijadikan sebuah olahraga.

4.      Jaman kemerdekaan bangsa indonesia

Sebelum indonesia merdeka pencak silat juga ikut andil dalam perjuangan bangsa melawan penjajah sampai indonesia merdeka, hal ini bisa dibuktikan dengan banyak bermunculannya nama-nama aliran pencak silat yang membekali para pejuang.

a.      Periode Perintisan ( tahun 1984-1955 )

Setelah indonesia merdeka dari seluruh penjajah yang menjajah bumi pertiwi bangsa indonesia, tibalah pada periode perintisan, dimana pada periode ini untuk pertama kalinya pencak silat diubah menjadi sebuah organisasi yang bertujuan untuk menampung berbagai macam perguruan-perguruan yang ada diseluruh nusantara indonesia. Tepat pada 18 mei 1948 untuk pertama kalinya menjelang  Pekan Olahraga Nasional ( PON ) diadakan dikota solo pada tahun 1949, para pendekar pencak silat berkumpul membentuk sebuah organisasi yang bernama Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia ( IPSSI ), yang diketuai untuk pertama kali oleh Mr. Wongsonegoro dan kemudian mengubahnya menjadi Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ) yang ditujukan untuk membangun kembali semangat juang bangsa indonesia. Tahun 1948 sejak berdirinya PORI yaitu wadah induk-induk organisasi olahraga, dan IPSI juga sudah menjadi dari anggotanya. IPSI juga ikut aktif dalam mendirikan KONI (Komite Olahrag Nasional Indonesia).

b.      Periode konsolidasi dan pemantapan ( tahun 1955-1973 )

Setelah terbentuknya organisasi pencak silat, maka IPSI mengkonsolidasikan kepada anggota-anggota perguruan pencak silat diseluruh indonesia untuk pemantapan program-program sehingga pencak silat selain bela diri juga dapat dipakai untuk olahraga, maka dibuatlah peraturan pertandingan pencak silat. Dengan terbentuknya peraturan tersebut maka pada PON VIII pencak silat untuk pertama kalinya dipertandingkan dan diikuti oleh 15 daerah.

c.       Periode pengembangan ( tahun 1973-1980 )

Setelah Mr. Wongsonegoro ketua IPSI, pada tahun 1973-1977 IPSI dipimpin oleh Tjokropranolo ( wakil gubernur DKI jaya ). Pada periode ini pencak silat dikembangkan dengan banyak diadakannya seminar pencak silat, seminar pertama kali diadakan di Tugu Bogor pada tahun 1973. Pengembangan pencak silat tidak hanya didalam negeri saja, tetapi diluar negeri juga ( Belanda, Jerman, Australia, Amerika ).
Pada tanggal 22-23 september 1979, berlangsung konferensi Federasi Pencak Silat Internasional yang dihadiri oleh negara Singapura, Malaysia, Brunai Darussalam, dan Indonesia sebagai tuan rumahnya. Pada tahun 1980 ketua IPSI dipimpin oleh H. Eddy Marzuki Nalapraya, yang selanjutnya membentuk Federasi Internasional Pencak Silat yang dinamakan PERSILAT ( Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa ), tepatnya tanggal 7-11 maret 1980 dijakarta.

d.       Periode Pembinaan ( tahun 1980 sampai sekarang )

Pencak silat telah berkembang dinegara-negara Asia, Eropa, Australia dan Amerika, oleh karena itu IPSI secara terus menerus melakukan pembinaan. Untuk melangsungkan pembinaan tersebut tepatnya tanggal 25-26 April 1980 IPSI mengawalinya dengan mengadakan pesta pencak silat tiga negara yang diikuti Malaysia, Singapura dan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah. Pada yanggal 6-8 Agustus 1982 dijakarta diadakan Invitasi pertama Pencak silat yang diikuti oleh beberapa negara yakni : Belanda, Singapura, Malaysia, Jerman Barat, Amerika, Australia, dan Indonesia.
Pada tahun 1986 Invitasi pencak silat ditingkatkan menjadi Kejuaraan Dunia Pencak silat yang pertama dilaksanakan di Sudstand ( Austria ), dan pada kejuaraan dunia pencak silat tahun 2000 dijakarta, pesertanya sudah diikuti oleh 20 negara. Perkembangan anggota antara PERSILAT sekarang sudah mencapai lebih dari 34 negara dengan nama-nama negara dan Federasi pencak silat. Adapun contoh nama-nama federasi tersebut diantaranya :
1.      Indonesia        : Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI )
2.      Belanda           : Nederlandse Pencak Silat Bond ( NPSB )
3.      Jerman             : Pencak Silat Union Deutschland ( PSUD )
4.      Malaysia          : Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia ( PESAKA )
5.      Inggris             : Pencak Silat Federation of The United Kingdom ( PSFUK )
6.      Amerika          : Pencak Silat of USA ( PS-USA )
7.      Jepang             : Japan Pencak Silat Associaton ( JPSA ), dan lain-lainnya.
Selain suadah berkembang ditingkat dunia, pencak silat juga berkembang dengan masuk secara resmi ditingkat nasional sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan pada kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional ( POPNAS ) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional ( POMNAS ). Pada tahun 2004 ditingkat ASEAN pencak silat bahkan mulai masuk secara resmi dan dipertandingkan di Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN ( ASEAN University Games ).
Pada tahun 2008 perkembangan pencak silat tidak hanya pada cabang olahraga bela diri indoor saja, tetapi diselenggarakan di outdoor juga yaitu dipantai ( Beach Games ). Tahun 2008 ASEAN Beach Games ( ABG ) I diselenggarakan di Bali Indonesia, pencak silat diperkenalkan dengan kategori Tanding, Tunggal dan Ganda. Selang setahun kemudian pada tahun 2009 ABG diselenggarakan di Qatar. Adapun yang terbaru adalah pada tahun 2010 lalu tepatnya pada tanggal 12-17 desember, Pencak silat World Cup Championship atau kejuaraan pencak silat diadakan diindonesia, dan indonesia kembali menjadi juara umumnya. Semoga Olahraga Bela Diri Pencak Silat semakin dikenal diseluruh penjuru dunia dan selalu mengharumkan nama indonesia yang sebagai asal usul dari pencak silat.

sumber : 
 
-          Pembelajaran dan manajemen pencak silat oleh Agung nugroho, M.Si

Tidak ada komentar: