Laman

Sabtu, 09 Juni 2012

Isi pendidikan dan Metode Pendidikan

A.   Isi pendidikan
Isi pendidikan adalah segala sesuatu yang diberikan kepada peserta didik untuk keperluan pertumbuhan isi pendidikan berbeda dengan isi pengajaran. Isi pendidikan berupa :
1.      Nilai
2.      Pengetahuan
3.      Keterampilan

Sedangkan isi pengajaran adalah:
1.      Pengetahuan
2.      Ketrampilan
Nilai yang dimaksud dalam alinea di atas adalah nilai-nilai kemanusiaan yang berupa pengalaman dan penghayatan manusia mengenai hal-hal yang berharga bagi hidup manusia. Nilai tersebut akan membentuk sikap dan kepribadian peserta didik hidup yang baik.
      Pengetahuan menurut Poedjawaijatna adalah hasil daripada tahu. Abbas Hamami, salah seorang filsafat Gajah Mada, pengetahuan adalah hubungan subjek objek yang disadari. Oleh karena itu pengetahuan sebetulnya meliputi segala aspek hidup manusia, termasuk di dalamnya nilai dan keterampilan. Hanya dalam isi pendidikan yang kita bicarakan ini lebih mengacu pada pengetahuan yang berasal dan pengalaman indra dan pengetahuan yang berasal dan pengalaman rasio atau budi.
      Ketrampilan diperoleh biasanya melalui pelatihan dan kebiasaan. Jika latihan tersebut sering diulang-ulang maka hasil dari ketrampilan tersebut akan semakin baik.

      Pada saat melaksanakan pendidikan, guru harus mempertimbangakan hal-hal seperti berikut :
1.      Isi/Materi harus sesuai dan menunjang tercapainya tujuan.
2.      Urgensi materi, yakni materi itu penting untuk diketahui oleh peserta didik
3.      Nilai praktis atau kegunaannya diartikan sebagai makna bagi kehidupan sehari-hari.
4.      Materi tersebut merupakan materi wajib, sesuai dengan tuntunan kurikulum.
5.      Materi yang sudah diperoleh sumbernya, perlu diupayakan untuk diberikan kepada peserta didik.

B. Metode pendidikan
Metode adalah cara yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Metode pendidikan adalah cara-cara yang dipakai oleh orang atau sekelompok orang untuk membimbing anak / peserta didik sesuai dengan perkembangannya kearah tujuan yang hendak dicapai. Metode pendidikan tersebut selalu terkait dengan proses pendidikan, yaitu bagaimana cara melaksanakan kegiatan pendidikan agar tercapai tuhjuan pendidikan.
Metode pendidikan berkaitan dengan bentuk pendidikan. Dalam hal ini kita mengenal adanya bentuk-bentuk pendidikan sebagai berikut:
a.      bentuk pendidikan otoriter yaitu, pendidik ditempatkan pada pihak yang berkuasa dan utama, sedangkan peserta didik ditempatkan pada pihak yang sekunder.
b.      bentuk pendidikan liberal yaitu, bentuk pendidikan yang menempatkan pendidik dan peserta didik dalam kedudukan yang seimbang.
c.       bentuk pendidikan demokratis yaitu, gabungan dari bentuk pendidikan otoriter dan bentuk pendidikan liberal. Maka pendidikannya lebih mengarah pada metode diskusi, tanya jawab, pemberian tugas, problem solving dan berjalan dengan suasana yang dialogis. 

Untuk  memilih metode yang tepat dalam proses pendidikan perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:
a)      Tujuan yang hendak dicapai
b)      Kemampuan pendidik
c)      Kebutuhan peserta didik 
d)   Isi atau materi pendidikan


Sumber : Ilmu pendidikan bersama sungkono, M.Pd