Oleh : Nopriansyah
Sejak
jaman purba tuhan telah menganugrahi seluruh mahluk hidup dimuka bumi untuk
mempertahankan hidupnya dengan membela diri dari semua serangan lawan atau
ganasnya alam. Naluri pembelaan diri itu tersimpan disetiap individu mahluk
hidup, serta cara mereka untuk mempertahankan dirinya dengan cara yang
sederhana, sesuai keturunan mereka sebelumnya. Adapun dijaman itu bela diri digunakan dengan cara yang sangat sederhana seperti tangan kosong, batu,
kayu dan tulang yang bisa digunakan untuk melawan binatang buas, serta
gerakannya juga sangat sederhana yakni terinspirasi dari berbagai macam yang
dilihat dialam.
Pencak
silat merupakan warisan asli budaya indonesia sejak jaman nenek moyang
terdahulu, dan pencak silat juga berasal
dari kata pencak dan silat, yang dalam bahasa indonesia pencak
berarti mencak atau hindar dan silat berarti nyilat atau tangkis, jadi
secara sempit pencak silat berarti hidar dan tangkis. Pencak silat diindonesia
lahir dengan berdirinya berbagai perguruan atau aliran pencak silat dari
berbagai pelosok nusantara.
Sejarah
pencak silat diindonesia muncul dari berbagai jaman, antara lain :
1.
Jaman
Pra-sejarah
Pada
jaman pra sejarah pencak silat muncul dengan kondisi alam, maksudnya pada jaman
itu nenek moyang terdahulu telah mempelajari dan menguasai bela diri (
jurus-jurus ) dari apa yang mereka lihat di alam, seperti dengan menirukan
gerakan-gerakan binatang yang membela diri dari mangsa disekitarnya, seperti
gerakan harimau, kera, ular, burung, dan lain-lain. Sampai sekarang juga masih
banyak aliran atau perguruan pencak silat yang mempunyai jurus-jurus binatang,
atau nama perguruannya.
2.
Jaman
sejarah
Pada
jaman sejarah pencak silat diindonesia pun semakin berkembang, perkembangan ini
dikarenakan dengan banyaknya kerajaan-kerajaan yang ada diindonesia pada masa
itu. Dijaman kerajaan pencak silat banyak dikuasai oleh para panglima atau
prajurit perang kerajaan-kerajaan untuk mempunyai wilayah yang luas atau
memperluas wilayah kekuasaan. Jika seorang prajurit mempunyai ilmu bela diri
tinggi maka dia akan mendapatkan jabatan yang tinggi pula. Adapun contoh dari
kerajaan-kerajaan yang sangat terkenal akan kekuatan bela dirinya dari mulai
prajurit sampai kepanglima perangnya seperti kerajaan hindu-budha ( kerajaan kutai,
mataram, singosari, majapahit dan banyak lagi lainnya )dan jaman
kerajaan-kerajaan islam yang dibawakan oleh para wali songo.
3.
Jaman
penjajahan
Pada
jaman penjajahan pencak silat digunakan oleh para pejuang indonesia untuk
pengusir para penjajah. Pencak silat pada masa ini dipelajari oleh para
punggawa kesultanan dan para pejuang yang selalu siap melawan penjajah. Jaman
penjajahan diindonesia dibagi 2 yaitu :
a.
Jaman
penjajahan Belanda
Pada masa
penjajahan belanda pencak silat diindonesia tidak boleh berkembang, alasannya
adalah bila rakyat menguasai bela diri maka pemerintahan belanda akan mendapat
perlawanan yang keras dari rakyat indonesia, oleh karena itu pencak silat pada
masa itu diajarkan secara diam-diam dan tersembunyi. Pendidikan pencak silat
hanya boleh diajarkan untuk kaum pemerintah, polisi pemerintah dan semua
kalangan pemerintahan belanda.
Kekhawatiran
pemerintah belanda akan hal ini ternyata sangat terbukti, yakni dengan
munculnya pahlawan-pahlwan bangsa seperti : Cik Ditiro, Tuanku Imam Bonjol,
Pangeran Diponegoro dan banyak lagi lainnya, mereka berhasil membuat
pemerintahan belanda kualahan, karena mereka semua adalah para
pendekar-pendekar yang ahli dalam ilmu bela diri pencak silat. Selain itu para
pendekar juga menurunkan ilmunya kepada semua anak muridnya.
b.
Jaman
penjajahan Jepang
Pada jaman
penjajahan jepang pencak silat bebas untuk berkembang, berbeda dengan jaman
panjajahan belanda. Namun disamping membebaskan pencak silat berkembang, jepang
juga memanfaatkannya untuk kepentingan dalam menghadapi sekutu. Jaman ini
walaupun pencak silat sudah bebas berkembang, akan tetapi pencak silat belum
bisa disetujui oleh pihak jepang untuk dijadikan sebuah olahraga.
4.
Jaman
kemerdekaan bangsa indonesia
Sebelum
indonesia merdeka pencak silat juga ikut andil dalam perjuangan bangsa melawan
penjajah sampai indonesia merdeka, hal ini bisa dibuktikan dengan banyak
bermunculannya nama-nama aliran pencak silat yang membekali para pejuang.
a.
Periode
Perintisan ( tahun 1984-1955 )
Setelah
indonesia merdeka dari seluruh penjajah yang menjajah bumi pertiwi bangsa
indonesia, tibalah pada periode perintisan, dimana pada periode ini untuk
pertama kalinya pencak silat diubah menjadi sebuah organisasi yang bertujuan
untuk menampung berbagai macam perguruan-perguruan yang ada diseluruh nusantara
indonesia. Tepat pada 18 mei 1948 untuk pertama kalinya menjelang Pekan Olahraga Nasional ( PON ) diadakan
dikota solo pada tahun 1949, para pendekar pencak silat berkumpul membentuk
sebuah organisasi yang bernama Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia ( IPSSI ),
yang diketuai untuk pertama kali oleh Mr. Wongsonegoro dan kemudian mengubahnya
menjadi Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ) yang ditujukan untuk membangun
kembali semangat juang bangsa indonesia. Tahun 1948 sejak berdirinya PORI yaitu
wadah induk-induk organisasi olahraga, dan IPSI juga sudah menjadi dari
anggotanya. IPSI juga ikut aktif dalam mendirikan KONI (Komite Olahrag
Nasional Indonesia).
b.
Periode
konsolidasi dan pemantapan ( tahun 1955-1973 )
Setelah
terbentuknya organisasi pencak silat, maka IPSI mengkonsolidasikan kepada anggota-anggota
perguruan pencak silat diseluruh indonesia untuk pemantapan program-program
sehingga pencak silat selain bela diri juga dapat dipakai untuk olahraga, maka
dibuatlah peraturan pertandingan pencak silat. Dengan terbentuknya peraturan
tersebut maka pada PON VIII pencak silat untuk pertama kalinya dipertandingkan
dan diikuti oleh 15 daerah.
c.
Periode
pengembangan ( tahun 1973-1980 )
Setelah Mr. Wongsonegoro ketua IPSI, pada tahun
1973-1977 IPSI dipimpin oleh Tjokropranolo ( wakil gubernur DKI jaya ). Pada
periode ini pencak silat dikembangkan dengan banyak diadakannya seminar pencak
silat, seminar pertama kali diadakan di Tugu Bogor pada tahun 1973.
Pengembangan pencak silat tidak hanya didalam negeri saja, tetapi diluar negeri
juga ( Belanda, Jerman, Australia, Amerika ).
Pada tanggal 22-23 september 1979, berlangsung
konferensi Federasi Pencak Silat Internasional yang dihadiri oleh negara
Singapura, Malaysia, Brunai Darussalam, dan Indonesia sebagai tuan rumahnya.
Pada tahun 1980 ketua IPSI dipimpin oleh H. Eddy Marzuki Nalapraya, yang
selanjutnya membentuk Federasi Internasional Pencak Silat yang dinamakan
PERSILAT ( Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa ), tepatnya tanggal 7-11 maret
1980 dijakarta.
d.
Periode
Pembinaan ( tahun 1980 sampai sekarang )
Pencak silat telah berkembang dinegara-negara Asia,
Eropa, Australia dan Amerika, oleh karena itu IPSI secara terus menerus
melakukan pembinaan. Untuk melangsungkan pembinaan tersebut tepatnya tanggal
25-26 April 1980 IPSI mengawalinya dengan mengadakan pesta pencak silat tiga
negara yang diikuti Malaysia, Singapura dan Indonesia sendiri sebagai tuan
rumah. Pada yanggal 6-8 Agustus 1982 dijakarta diadakan Invitasi pertama Pencak
silat yang diikuti oleh beberapa negara yakni : Belanda, Singapura, Malaysia,
Jerman Barat, Amerika, Australia, dan Indonesia.
Pada tahun 1986 Invitasi pencak silat ditingkatkan
menjadi Kejuaraan Dunia Pencak silat yang pertama dilaksanakan di Sudstand (
Austria ), dan pada kejuaraan dunia pencak silat tahun 2000 dijakarta,
pesertanya sudah diikuti oleh 20 negara. Perkembangan anggota antara PERSILAT
sekarang sudah mencapai lebih dari 34 negara dengan nama-nama negara dan
Federasi pencak silat. Adapun contoh nama-nama federasi tersebut diantaranya :
1. Indonesia : Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI )
2. Belanda : Nederlandse Pencak Silat Bond (
NPSB )
3. Jerman
: Pencak Silat Union
Deutschland ( PSUD )
4. Malaysia : Persekutuan Silat Kebangsaan
Malaysia ( PESAKA )
5. Inggris : Pencak Silat Federation of The
United Kingdom ( PSFUK )
6. Amerika : Pencak Silat of USA ( PS-USA )
7. Jepang : Japan Pencak Silat Associaton (
JPSA ), dan lain-lainnya.
Selain suadah berkembang ditingkat dunia, pencak
silat juga berkembang dengan masuk secara resmi ditingkat nasional sebagai
cabang olahraga yang dipertandingkan pada kegiatan Pekan Olahraga Pelajar
Nasional ( POPNAS ) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional ( POMNAS ). Pada
tahun 2004 ditingkat ASEAN pencak silat bahkan mulai masuk secara resmi dan
dipertandingkan di Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN ( ASEAN University Games ).
Pada tahun 2008 perkembangan pencak silat tidak
hanya pada cabang olahraga bela diri indoor saja, tetapi diselenggarakan di
outdoor juga yaitu dipantai ( Beach Games ). Tahun 2008 ASEAN Beach Games ( ABG
) I diselenggarakan di Bali Indonesia, pencak silat diperkenalkan dengan
kategori Tanding, Tunggal dan Ganda. Selang setahun kemudian pada tahun 2009
ABG diselenggarakan di Qatar. Adapun yang terbaru adalah pada tahun 2010 lalu
tepatnya pada tanggal 12-17 desember, Pencak silat World Cup Championship atau
kejuaraan pencak silat diadakan diindonesia, dan indonesia kembali menjadi
juara umumnya. Semoga Olahraga Bela Diri Pencak Silat semakin dikenal diseluruh
penjuru dunia dan selalu mengharumkan nama indonesia yang sebagai asal usul
dari pencak silat.
sumber :
- Pembelajaran dan manajemen pencak silat oleh Agung nugroho, M.Si